Suwanda Sitorus 
Mengenai Saya
- 
Suwanda Sitorus
 
- Bismillahirohmanirohim
ooo
” Dengan mengingat Allah hati menjadi tentram ” (Al-Qur'an Surah Ar-Ra'd Ayat : 28)
ooo
”Ya
 Tuhan, yang tidak direpotkan oleh sebutan-sebutan, yang elok dan tidak 
disilapkan oleh permintaan-permintaan yang banyak dan tidak disibukkan 
oleh pengaduan-pengaduan yang bertubi-tubi, bolehlah aku mencicipi 
dinginnya ampunan-Mu dan manisnya rahmat-Mu”.
(Riwayat Al Khathib
 dalam tarikh Baghdad dari Sufyan Ats-Tsauri, dari Abdullah bin Mhraz, 
dari Yazid bin Ashamm dari Ali bin Abi Thalib)
ooo
Ketika
 Rasulullah saw sedang berada didalam masjid, beliau mendengar orang 
berdoa, ”Ya Allah, tolonglah aku atas apa yang bisa menyelamatkan aku 
dari apa yang paling kutakuti”.
Lalu Rasulullah bersabda, 
”Mengapa orang itu tidak menyertakan pasangan doa’nya yang seperti ini, 
Ya Allah berilah kepadaku kerinduan orang-orang shalih yang paling 
mereka rindukan”.
Kemudian Rasulullah saw menyuruh sahabatnya 
Anas untuk menyampaikan pasangan do’a tersebut kepada orang yang sedang 
berdo’a tadi.
Setelah Anas menyampaikan kepada orang tersebut 
perihal pasangan do’a dari Rasulullah saw, maka orang itu berkata, ”Ya 
Anas, katakan kepada Rasulullah saw bahwa Allah telah memberi kelebihan 
karunia kepadanya diatas para nabi seperti kelebihan kepada ummatnya di 
atas ummat para nabi lain, seperti kelebihan bulan Ramadhan atas 
bulan-bulan lainnya dan memberi kelebihan hari Jum’at atas hari-hari 
yang lain.
Lalu orang itu berdo’a, ”Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan ummat yang dimuliakan ini”.
(Riwayat
 Ibnu Addi dalam Al-Kamil, Thabrani dalam Al Ausath, Ibnu Askir dalam 
Tarikh Damsyq dan Ibnu Abiddunya dari Anas. Riwayat Hakim dalam Al 
Mustadrak)
ooo
Di hari lain, ketika Rabi’ah lewat 
di depan rumah Hasan. Saat itu Hasan termenung di jendela. Ia sedang 
menangis dan air matanya menetes jatuh mengenai pakaian Rabi’ah. 
Mula-mula Rabi’ah mengira hujan turun, tetapi setelah ia menengadah ke 
atas dan melihat Hasan, sadarlah ia bahwa yang jatuh menetes itu adalah 
air mata Hasan.
“Guru, menangis adalah pertanda dari kelesuan 
spiritual”, ia berkata kepada Hasan. “TahanIah air matamu. Jika tidak, 
di dalam dirimu akan menggelora samudera sehingga engkau tidak dapat 
mencari dirimu sendiri kecuali pada seorang Raja Yang Maha Perkasa”.
Teguran
 itu tidak enak didengar Hasan, namun ia tetap menahan diri. Di belakang
 hari ia bertemu dengan Rabi’ah di tepi sebuah danau. Hasan 
menghamparkan sajadahnya di atas air dan berkata kepada Rabi’ah,
“Rabi’ah, marilah kita melakukan shalat sunnat dua raka’at di atas air! “.
Rabi’ah
 menjawab: “Hasan, jika engkau mempertontonkan kesaktian-kesaktianmu di 
tempat ramai ini, maka kesaktian-kesaktian itu haruslah yang tak 
dimiliki oleh orang-orang lain”.
Sesudah berkata Rabi’ah 
melemparkan sajadahnya ke udara, kemudian ia melompat ke atasnya dan 
berseru kepada Hasan: “Naiklah ke mari Hasan, agar orang-orang dapat 
menyaksikan kita”.
Hasan yang belum mencapai kepandaian seperti 
itu tidak dapat berkata apa-apa. Kemudian Rabi’ah mencoba menghiburnya 
dan berkata: “Hasan, yang engkau lakukan tadi dapat pula dilakukan oleh 
seekor ikan dan yang kulakukan tadi dapat pula dilakukan oleh seekor 
lalat. Yang terpenting bukanlah keahlian·keahIian seperti itu.
Kita harus mengabdikan diri kepada Hal-hal Yang Terpenting itu”.
ooo
"Tidakkah aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya". (QS. Yusuf Ayat : 96)
ooo
-   
 Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya,
 maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
-    Bila 
engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena 
tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
-    
Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Karena tiada seorang
 manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut
 kepadamu selain Allah.
-    Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, 
maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau 
meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
-    Bila engkau 
bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiplah untuk mati. Karena jika 
engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi ,dan penuh 
penyesalan.
-    Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah 
akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan 
mencarinya.
(Umar bin Khattab: http://id.wikipedia.org/wiki/Umar_bin_Khattab)
ooo
Lebih
 baik meninggalkan anak keturunan dengan keadaan kaya raya dari pada 
mininggalkan anak keturunan miskin dan meminta-minta pada orang lain.
-Di
 dalam Ash Shaihain dinyatakan bahwa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa 
Sallam saat menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqash, beliau ditanya:”Ya 
Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki banyak harta dan tidak memiliki 
ahli waris kecuali seorang putri. Apakah boleh aku bershadaqah dua 
pertiga hartaku?” Maka Rasulullah Shallahu’alaihi wa Sallam menjawab:
لاَ
 قاَلَ: فَا الشَّطْرُ؟ قَالَ:((لاَ)) قَالَ:((الثُّلُثُ، وَ الثُّلُثُ 
كَثِيْرٌُ)) ثُمَّ قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَي الله عَلَيْهِ وَ سَلَّم: 
((إِنَّكَ إِنْ تَذَرْ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ، خَيْرٌُ مِنْ أَنْ تَذَرَ 
هُمْ عَالَةًَ، يَتَكَفَّفُوْنَ النَّاسَ
“Tidak.” Ia 
bertanya:”Setengah?” Beliau menjawab:”Tidak.” Dia bertanya 
lagi:”(Bagaimana) sepertiga?” beliaupun menjawab:”Ya, sepertiga boleh 
dan sepertiga itu cukup banyak.” Kemudian Rasulullah Shallahu’alaihi wa 
Sallam bersabda :”Sesungguhnya kamu tinggalkan keturunanmu dalam keadaan
 cukup adalah lebih baik daripada engkau tinggalkan mereka miskin 
meminta-minta kepada orang lain.” (HR Bukhari-Muslim)
ooo
---Simple Intro---
1.Wanda
2.19years old 2010
3.simple boy
4. live prabumulih
5.single now =]
Saya Selalu Spesial/محظوظ
ooo
“Tidakkah aku malu pada orang yang malaikat pun malu kepadanya?”
(H.R. Muslim no.2401 dalam Kitab Fadhail al-Shahabah)
ooo
Musa
 berkata: "Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah 
kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku". (Al-Qur'an 
Surah Al-Kahfi Ayat : 73)
ooo
"Dan kesejahteraan 
semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku 
meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
(Al-Qur'an Surah Maryam Ayat : 33)
ooo
(Ya
 Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di 
akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan
 orang-orang yang saleh.
(Al-Qur'an Surah Yusuf Ayat : 101) 
Lihat profil lengkapku 
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar